Selasa, Juli 10, 2018

Selasa, Juli 10, 2018

Ini adalah suasana Lomba cipta/ mendesign game. Lombanya bukan "bermain game", tapi ini lomba men-create game-nya. Hampir 100 peserta yang hadir. Mayoritas anak anak usia Sekolah Dasar (SD). Ada yang ikut mewakili sekolah ada pula yang perorangan. Anak saya termasuk peserta perorangan. Dan ini adalah pengalaman pertamanya ikut "bertarung" mencipta game secara "offline".

Peserta diberikan waktu hampir sekitar 6 jam untuk berkreasi, lalu dilanjut sekitar 1 jam untuk workshop nya. 6 jam pertama, peserta dilarang didekati oleh siapapun, agar tidak memecah konsentrasi. 1 jam selanjutnya game dipresentasikan saat workshop. Para pengunjung dipersilahkan melihat hasil karya mereka dari dekat. Bisa sekedar bertanya sama creatornya, atau mencoba memainkan game nya secara langsung.

Melihat karya game ciptaan mereka saya jadi ngeri sendiri. Kok keren keren beeuddss.... Animasinya halus, komposisi dan perpaduan warna, suara, music serta tulisannya bagus bagus. Dan yang penting itu originalitas yang istimewa.

Yang cool-nya lagi, Bocah bocah (yang masih piyek piyek- bahasa jaman old) itu sudah terbiasa menggunakan bahasa pemrograman meski dalam bentuk yang sederhana.

Mereka sangat mahir menggunakan software game editor seperti Scratch, KUDO, bahkan sebagian dari mereka ada yang mampu mendesign game menggunakan Roblox editor dengan script ala ala java - lua- Html (cmiiw)

Aura aura optimis, berkompetisi, mempromosikan game ciptaan mereka, tampak diwajah wajah mereka. Menyemangati anak2 itu bahwa mereka mampu membuat sesuatu yang besar dan berguna bagi bangsa ialah tugas kita sebagai orang tua, kakak, adik, tetangga, ataupun siapa saja. Agar aura positif itu terus terjaga.

Buat para pendidik, yang masih percaya bahwa game itu merupakan propaganda wahyudi, aseng dan komunis syiah, siap siap jadi penonton ketika anak anak ini dewasa kelak di tahun 2030. Itupun kalo si Kaiju berhasil muncul tanpa ada perlawanan dari pilot pilot Jaeger yg mempuni.

oh satu lagi, kalo dibenak kita masih tertanam, para anak2 gamer - coder diatas itu gemuk, kacamataan tebel, lambat, tidak aktif, planga - plongo....So its better throwing away all your "bad" prejudices into the garbage...... ndelok'en dewe cah cah kuwi kapan kalo ada waktu.

SAVAGE.....

Re-post dari https://www.facebook.com/teuku.r.putra
Lomba Desain Aplikasi Game Tingkat Anak



Loading...

0 komentar: