Rabu, Juni 13, 2018

Rabu, Juni 13, 2018

Ada cerita :
Minggu kemarin gw di panggil sama anak perusahaan astra grup wintor, dia membuat kendaraan agro, nah dia mau memasang alat bahan bakar air di seluruh kendaraan yg di produksinya tahun depan, 20.000 / tahun. Tentu harus di uji lagi untuk mendapatkan data yg akan di gunakan sebagai laporan ke dirjen perindustrian, dan apakah disetujui oleh mereka atau tidak. ( pesimis, biasanya sih energi terbarukan tidak dianggap, cuma slogan doang, biasanya lho ). Kalau tidak di setujui, akan di tawarkan sebagai option ke buyer.

Semoga di setujui karena bisa mengurangi pengangguran dan yang terpenting adalah berkurangnya POLUSI udara.

Lalu akhir minggunya, 3 hari yang lalu, ada cerita lagi, ada kawan lama dia call dan bilang kalau ada yg mau ketemu. Lalu di bengkellah kita meeting, orang ini adalah paman dan ponakan.
Si ponakan baru lulus sma, dan tidak mau melanjutkan sekolah, dia sudah pernah merakit drone, sepeda listrik dan skate board listrik.

Pamannya bilang kalau dia mau membangun pabrik mobil ber bahan bakar fossil di inggris dan sudah mendapatkan ijin di sana, tapi karena ponakannya bilang mobil listrik saja yg bagus, dan didiskusi sama gw, makin yakinlah pamannya beralih ke mobil listrik dan membangunnya di indonesia. Dan mereka mau kelompok gw ikutan. Kami rencana mau membuat energi listrik yang di harapkan mobil listrik nantinya bisa fast charging dan lama habisnya. Ternyata mereka sudah membeli part mobil Tesla. Bulan september nanti part dari mobil tesla akan datang.

Semoga bisa terwujud karena membuka lapangan pekerjaan, menjadikan Indonesia menjadi produsen mobil listrik dan mengurangi POLUSI udara

Hari ini ada kawan dari caterpillar, ingin menghemat gensetnya dengan menggunakan bahan bakar air 2 x 500 kVA yang menghabiskan 30 ton solar per bulan. Yg kalo alat bahan bakar air ini bisa menghemat 10 % saja ( semoga bisa 20 % ) berarti bisa menghemat sebesar 3 ton solar per bulan x 11.500 = Rp 34.500.000 / bulan.

Bisa menekan cost produksi dan yang paling penting adalah berkurangnya POLUSI udara.
Weleh weleh weleh, itu baru 2 genset 500 kVA sudah menghabiskan 30 ton solar, di indonesia ada berapa banyak genset ? Berapa besar polusi udara yg di buatnya ?

Salam nuswantara

Repost dari FB https://web.facebook.com/bambang.kalingga/posts/10211553763232281


Loading...

0 komentar: