Imagineering Customs (IC) kembali ”berulah” dengan menghadirkan konsep ubahan Harley-Davidson yang bikin penasaran. Masih bermain di ranah custom bagger, rumah modifikasi dari Jakarta itu menampilkan Mooneye Pirate, mengacak kuda besi Amerika tipe Road King lansiran tahun 2000.
Menurut Teja Widjaya, pemilik IC, julukan itu terinspirasi dari outer fairing di atas headlamp yang sekilas bila diperhatikan menyerupai topi pirates alias bajak laut. ”Topi” inilah yang membuat penampilan sepeda motor gampang dikenali selain pemilihan corak pada bodi.
Banyak ubahan yang dilakukan, dan itu dilakukan tak sembarangan. Teja mengganti pelek depan diameter cukup besar, 26 inci merek SMT Machine, sebagai ciri khas bagger. Kemudian fender depan dan triple tree 42 derajat dikustom sendiri.
Hampir semua dibuat sendiri secara manual, termasuk fairing bagian dalam, tangki bahan bakar model teardrop, pelindung bagian samping, saddle bag (ruang penyimpanan di kanan-kiri motor), fender belakang, dan lubang knalpot model buntut ikan.
”Kalau setang memakai produk merek Ballistic Cycle supaya cocok dengan penampilan kustom. Pijakan kaki buatan Sinister Industries, handgrip ambil punya La Chopper, dan pengecatan saya serahkan ke Tomi Airbrush,” ucap Teja.
Menurutnya, nuansa cat menjadi krusial pada garapan kali ini, karena menggunakan grafis warna emas berpadu dengan cat gambar corak daun ganja. Ini membuat kesan motor makin liar namun masih terdapat unsur elegan.
"Cat desain daun ganja saya buat sketsanya dari potongan kertas. Bentuk menyerupai motif daun ganja asli. Sedangkan warna emas, saya gunakan gold leaf, atau daun emas 24 karat asli, bukan cat,” ucap Teja.
Tak sia-sia. Moge bertopi bajak laut itu menjadi jawara di kelas Custom Bagger dalam ajang Kustomfest 2016 yang baru saja digelar di Yogyakarta, 8 - 9 Oktober lalu.
Re-post dari :
☑ http://otomotif.kompas.com/read/2016/11/23/163723515/harley-davidson.road.king.bertopi.bajak.laut
Menurut Teja Widjaya, pemilik IC, julukan itu terinspirasi dari outer fairing di atas headlamp yang sekilas bila diperhatikan menyerupai topi pirates alias bajak laut. ”Topi” inilah yang membuat penampilan sepeda motor gampang dikenali selain pemilihan corak pada bodi.
Banyak ubahan yang dilakukan, dan itu dilakukan tak sembarangan. Teja mengganti pelek depan diameter cukup besar, 26 inci merek SMT Machine, sebagai ciri khas bagger. Kemudian fender depan dan triple tree 42 derajat dikustom sendiri.
Hampir semua dibuat sendiri secara manual, termasuk fairing bagian dalam, tangki bahan bakar model teardrop, pelindung bagian samping, saddle bag (ruang penyimpanan di kanan-kiri motor), fender belakang, dan lubang knalpot model buntut ikan.
”Kalau setang memakai produk merek Ballistic Cycle supaya cocok dengan penampilan kustom. Pijakan kaki buatan Sinister Industries, handgrip ambil punya La Chopper, dan pengecatan saya serahkan ke Tomi Airbrush,” ucap Teja.
Menurutnya, nuansa cat menjadi krusial pada garapan kali ini, karena menggunakan grafis warna emas berpadu dengan cat gambar corak daun ganja. Ini membuat kesan motor makin liar namun masih terdapat unsur elegan.
"Cat desain daun ganja saya buat sketsanya dari potongan kertas. Bentuk menyerupai motif daun ganja asli. Sedangkan warna emas, saya gunakan gold leaf, atau daun emas 24 karat asli, bukan cat,” ucap Teja.
Tak sia-sia. Moge bertopi bajak laut itu menjadi jawara di kelas Custom Bagger dalam ajang Kustomfest 2016 yang baru saja digelar di Yogyakarta, 8 - 9 Oktober lalu.
Re-post dari :
☑ http://otomotif.kompas.com/read/2016/11/23/163723515/harley-davidson.road.king.bertopi.bajak.laut
Loading...
0 komentar:
Posting Komentar